Garis
Webber Dan Wallance
Wilayah Indonesia merupakan negara
yang kaya akan keanekaragaman sumber daya hati baik yang terdapat di darat,
laut maupun udara. Keanekaragaman flora dan fauna tersebut mendorong pada
peneliti dan pecinta alam datang ke Indonesia untuk meneliti flora dan fauna.
- Persebaran Flora (dunia
tumbuhan) di Indonesia
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami
dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan
di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
- Iklim
- Jenis tanah
- Relief atau tinggi rendah
permukaan bumi
- Biotik (pengaruh makhluk
hidup).
Adanya
faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekara- gaman jenis
tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara
dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat
dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan
Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.
Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :
Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.
Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :
- Daerah panas (0 – 650 meter),
tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu,
karet.
- Daerah sedang ( 650 – 1500
meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh,
sayuran.
- Daerah sejuk ( 1500 – 2500
meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina,
pinus.
- Daerah dingin (di atas 2500
meter) tidak ada tanaman budidaya
Beberapa
jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai
berikut :
- Hutan Musim, terdapat di daerah Indonesia
yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan
di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan
meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan
mu- sim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di
Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah yang
curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa
sehing- ga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun,
curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan
tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
- Sabana, terdapat di daerah yang curah
hujannya sedikit. Sabana beru- pa padang rumput yang diselingi pepohonan
yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur.
- Steppa, adalah padang rumput yang
sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit
atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk
peternakan.
- Hutan Bakau atau Mangrove, adalah hutan yang tumbuh di
pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua,
Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Jenis-jenis hutan yang dipengaruhi iklim antara lain
(a). Hutan Hujan Tropis, (b). Sabana, (c). Steppa, (d). Hutan Mangrove
- Persebaran Fauna (dunia hewa)
di Indonesia)
Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah ebagai berikut :
- Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat
Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat
berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak,
beruang, orang utan.
- Fauna tipe Australis, menempati bagian timur
Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini
terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih,
kakaktua.
- Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah
Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini
terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa dan burung
maleo.
Peta Persebaran Fauna Indonesia berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
- Garis Wallace membatasi Fauna
Asiatis dengan Fauna Peralihan
- Garis Weber membatasi Fauna Australis dengan Fauna Peralihan.
Peta persebaran fauna di Dunia
Di dunia terbagi menjadi 6
1. Paleartik
2. Etiopian
3. Oriental
4. Australia
5. Neartik
6. Neotropik
1. Paleartik
2. Etiopian
3. Oriental
4. Australia
5. Neartik
6. Neotropik
*IAKA
0 komentar:
Posting Komentar