Pengantar Teknologi Komunkasi dan Informasi (PTKI)
Globalisasi dan Lingkungan Teknologi
Dosen : Bpk. Cecep Kustandi, M.Pd
UNJ - FIP - TP '12
Globalisasi dan
Lingkungan Teknologi
Teknologi itu pada
hakikatnya bersifat mempermudah, mempercepat dan mengefektifkan segala jenis
pekerjaan. Dengan sarana dan prasarana (hardware, software,
useware) yang sedemikian modern itulahkita
dapat melihat dan memperoleh informasi tentang berbagai
peristiwa diseluruh penjuru dunia dalam waktu singkat kapanpun dan
dimanapun.
Proses globalisasi
muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi.
Perkembangan teknologi sangat diterima baik oleh setiap bangsa dan negara
sehingga memungkinkan terjadinya perubahan teknologi. Arus globalisasi yang
terjadi di dunia jelas memberikan aspek positif dan negatif. Namun respon kita
terhadap globalisasi di lingkungan teknologi ini harus kita lihat sebagai
peluang dan di satu sisi sebagai tantangan. Dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi inilahkitawajibuntuk meningkatkan
wawasan kita. Alangkah baiknya jika kita dapat memanfaatkan keadaan ini untuk
memacu kreatifitas dan menghasilkan karya melalui berbagai infrastruktur ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada. Bukan malah menjadi korban dari kemajuan teknologi.Kemudian,
kita juga wajib mempersiapkan diri untuk lebih selektif terhadap kemajuan
teknologi (globalisasi) yang ada, agar kita dapat menghindari aspek negatif
yang berpotensi timbul.
Teknologi itu memberikan
banyak pandangan terhadap berbagai golongan masyarakat. Sebagian besar
memandang teknologi sebagai suatu kemajuan, namun ada juga sebagian kecil
golongan yang menganggapnya tabu.Sebagai contoh, ada sekelompok penduduk di
pedalaman menutup diri dari informasi-informasi luar yang masuk kelingkungan
(kehidupan) mereka, dan ini tentunya dikarenakan anggapan mereka yang menilai
bahwa teknologi itu sesuatu yang buruk bagi kehidupan mereka. Berbanding
terbalik dengan sebagian besar orang sekarang, mereka menganggap bahwa
teknologi itu sangat penting bagi hidup dan kehidupan mereka hingga ada di
antara mereka yang memiliki ketergantungan terhadap kemajuan teknologi.
Sebagai orang yang
berpendidikan, kita harus bijak dan pintar dalam memanfaatkan teknologi. Jangan
sampai teknologi yang seharusnya memudahkan kita (manusia), malah berbalik
menyusahkan kita. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita harus memiliki
pengetahuan dasar tentang teknologi, kemampuan dasar dalam menggunakan
perangkat teknologi, dan yang tidak kalah penting adalah kebijaksanaan dalam
memanfaatkan teknologi itu sendiri. Kebijaksanaan tersebut perlu agar
partisipasi kita di lingkungan teknologi tidak menganggu, merugikan, atau malah
mengancam kebaradaan user lain. Mereka yang tidak memiliki
kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi biasa kita kenal dengan
penjahat cyber yang mengancam informasi-informasi penting dan
pribadi kita melalui media internet atau media-media teknologilainnya.
Kehidupan manusia di masa depan akan banyak bergantung kepada teknologi. Era globalisasi pastiakan memberikan
peningkatan dan perubahan yang lebih besar dalam bidang teknologi. Bidang teknologi
yang sangat cepat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan
komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini.
Adapun konsep globalisasi menurut pendapat para ahli :
* Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat
bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial
budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam
kesadaran orang.
*manuel
Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara
bersamaan menyatukan masyarakat
yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan
dan persatuan dunia.
* Thomas L. Friedman
Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi.
Dimensi ideology yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi
adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
* Princenton N. Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas
saling ketergantungan dan
hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dankeuangan.
* Leonor Briones
Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan
ekonomi namun juga mencakup globalisasi
institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi
manusia, dan pergerakan wanita.
Perkembangan dunia
teknologi informasi yang sedemikian pesat telah membawa manfaat luar biasa bagi
kehidupan manusia.Dengan terjadinya perubahan pada kehidupan masyarakat ke arah
yang modern pastinya akan menimbulkan dampak yang beragam terutama pada aspek
sosial. Contohnya dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, dapat
menimbulkan sifat ingin serba mudah dan gampang (instan) pada diri seseorang.
Tidak terbatasnya kemajuan yang ada memungkinkan manusia dapat dengan mudah
berinteraksi dengan manusia lainnya di belahan dunia lain dan kemudian
menyebabkan masyarakat menjadi kritis serta tanggap terhadap berbagai hal yang
berkembang.
Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya.
Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, kita (mahasiswa)dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga kita dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman kita.Ini merupakan suatu akses yang tentunya
akan memperkaya kita dengan segudang informasi yang dapat
memacu motivasi kita untuk meningkatkan kreativitas, khususnya
dalam bidang informatika. Terlebih, seperti yang kita ketahui bahwa
teknologi informasi dan komunikasi kini telah masuk ke dalam kurikulum dunia
pendidikan. Dengan adanya hal tersebut, maka kita
sudah seharusnya senantiasa menghidupkan dan menyalurkan
semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui untuk
memudahkan proses dalam belajar.
Namun di samping semua itu,kenyataan juga
membuktikan bahwa era teknologi informasi dan komunikasi
mendatangkan berbagai masalah dan hal negatif. Misalkan saja akibat dari kemajuan pesat teknologi
meningkatkan peristiwa kejahatan komputer seperti hacker, cracker, pornografi,
terorisme, “perang” informasi sampah dan sebagainya. Tak dapat juga dipungkiri
bahwa dampak negatif dari teknologi informasi sangat dirasakan oleh kaum pelajar.
Banyaknya pelajar yang terlena dengan fasilitas website hiburan dari teknologi
informasi seperti facebook, twitter, chatting dan sebagainya, membuat mereka menyampingkan kewajibannya,
bahkan mereka menjadikan hal tersebut sebagai hobi yang dilakukan tanpa
mengenal waktu. Konsekuensinya, para pelajar akan menjadi malas dan semakin
membutakan kesadaran mereka tentang manfaat yang
sesungguhnya dari teknologi itu sendiri.
Perlu kita ketahui
juga, bahwa teknologi itu luas hingga dapat terbentuk sebuah lingkungan
teknologi dan lingkungan teknologi itu sendiri merupakan kondisi dimana adanya
sarana dan prasarana berupa :
A. Proses
untukmeningkatkanefektifitasdanproduktifitasdalamsetiapusaha,
B. Sumber yang
dikembangkandandimanafaatkandalam proses,
C. Sistem yang
menjaditolakukuruntukmencapaitujuan.
Di dalam lingkungan
teknologi tersebut juga hadir yang kita kenal dengan teknologi pendidikan.
Teknologi pendidikan ini berkembang dengan memanfaatkan segala benefit dari
kemajuan globalisasi dan teknologi pada umumnya. Pemanfaatannya pun tentunya
lebih terfokus pada bidang pendidikan.
Kita memahami bahwa
dengan teknologi semua bisa menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih efektif,
efisien dan sebagainya.Dengan pemahaman inilah kita berharap dan terus berusaha
agar bidang teknologi pendidikan mampu menjadi semakin baik disetiap waktunya untuk
menjadikan pesan pendidikan sampai kepada penerimanya (siswa, mahasiswa, dan
lain-lain).
Dalam lingkungan teknologi pendidikan dikenal istilah“Problem-Based
Learning” (Pembelajaran berbasis pemecahan masalah). Metode ini
terbukti efektif dalam merangsang pikiran kita untuk menggali ide dan gagasan
dalam memecahkan masalah tersebut. Jiwa kompetisi kita timbul dengan adanya
keinginan untuk dapat lebih dulu menemukan solusi pemecahan masalah yang ada
dari orang lain.
Lingkungan teknologi pada hakekatnya tidak muncul begitu saja.Suatu proses
telah dilewati oleh bidang tersebut demi mendapat tempat yang kokoh di hati
masyarakat. Desain yang disajikan oleh bidang tersebutlah yang menjadikannya
terkesan familiar dan dibutuhkan. Munculnya teknologi pendidikan itu juga
diharapkan memberikan kesan yang sama. Dengan embel-embel teknologi dan juga di
era globalisasi ini, kehadiran teknologi pendidikan telah menjadi satu titik
penting di dalam lingkungan teknologi berbasis pendidikan.
KESIMPULAN
1. Globalisasi merupakan fenomena yang
sulit terpisahkan dari kita di era yang serba digital ini.
2. Didukung dengan kemajuan teknologi yang
sangat pesat, kita wajib memanfaatkan momen ini (globalisasi) untuk menambahi
lmu pengetahuan guna memperluas wawasan kita.
3. Kemajuan teknologi sekarang juga telah
membentuk suatu lingkungan teknologi dengan berbagai sarana dan pra-sarana yang
ada dan bisa kita gunakan untuk berbagai macam kepentingan.
4. Globalisasi dan lingkungan teknologi
terkait erat dan beriringan dalam memajukan peradaban di dunia ini melalui
teknologi itu sendiri. (By Kelompok 1 PTKI TP UNJ '12)
Penguasaan Materi
1. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya fenomena
globalisasi?
Yang
melatarbelakanginya adalah kemajuan teknologi dan keterbukaan masyarakat
tentang kemajuan teknologi informasi
2. Apa yang mendasari keterkaitan antara fenomena
globalisasi dan terbentuknya lingkungan teknologi?
Lingkungan
Teknologi terbentuk karena adanya masyarakat yang menerima globalisasi, ketika
masyarakat sudah bersifat digital maka terbentuklah sebuah lingkungan dimana
masyarakatnya telah memanfaatkan globalisasi tersebut, lingkungan itulah yang
disebut dengan lingkungan teknologi. Maka yang mendasari keterkaitannya adalah
jika tidak ada kemajuan teknologi, maka tidak ada fenomena globalisasi, dan
jika tidak ada fenomena globalisasi maka tidak ada pula lingkungan
teknologi.
(By Kel 13 TP UNJ'12)
Ida Ayu Komang Anggraeni (NIM : 1215121096)
(By Kel 13 TP UNJ'12)
Ida Ayu Komang Anggraeni (NIM : 1215121096)
0 komentar:
Posting Komentar