Pengantar Ilmu Pendidikan
Ilmu Murni dan Terapan dalam Pendidikan
Kel 4 : Ida Ayu Komang A. & Nurul Arifah
Dosen : Bpk. Sadek
UNJ - FIP - TP '12
Ilmu Murni
Ilmu Murni adalah ilmu
yang membahas/ mendalami ilmu itu sendiri. Dalam pendidikan ilmu murni akan
tampak dari adanya usaha untuk membahas teori-teori pendidikan secara
dalam.Ilmu Pengetahuan Murni berfokus kepada teori yang ditujukan untuk
menemukan pengetahuan baru.
Ilmu Terapan
Ilmu terapan adalah
usaha-usaha menerapkan dalam kegiatan proses kehidupan (sebagai alat yang
memudahkan kehidupan).
Dalam
kegiatan proses pendidikan menggunakan bantuan teori dan pendidikan dalam
mengatasi masalah-masalah anak didik tidak terkecuali pendidikan memerlukan
bantuan ilmu murni lain seperti, psikologi, matematika, biologi, untuk membantu
proses pendidikanJadi, dapat dikatakan bahwa ilmu pendidikan tidak dapat
berdiri sendiri, tetapi memerlukan ilmu lain, seperti: kedokteran, psikologi,
sosiologi, dll.
**Ilmu pendidikan bersifat praktis artinya
sesuai dengan teori-teori yang relevan sedangkan sifat teoritisnya tampak pada
usaha-usaha untuk mencoba menggali, menemukan formula-formula khusus yang dapat digunakan dalam praktek kependidikan
(teori-teori) Dalam menghasilkan
formula/ kajian-kajian ini tidak bisa terlepas dari bantuan ilmu ilmu lain yang
mendukung/ berhubungan dengan manusia pada umumnya serta manusia yang terlibat
pada kegiatan pendidikan (guru, siswa, administrator, dll) pada khususnya.
Perbedaan Ilmu Pengetahuan Murni dan Terapan :
* Ilmu Pengetahuan Murni
berfokus kepada teori yang ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru. Misalnya,
penelitian mata manusia.
* Sedangkan Ilmu
Pengetahuan Terapan menempatkan teori-teori ke dalam praktek dengan tujuan
mencari solusi dari sebuah masalah. Contohnya ketika diketahui bahwa mata dapat
bermasalah, para ilmuwan berhasil menemukan kacamata. Melalui Ilmu Pengetahuan
Terapan ini kita mendapatkan berbagai produk dan layanan baru, tetapi
perkembangan ini berawal mula dari kemajuan dalam Ilmu Pengetahuan Murni.
Hubungan Antara Teoritis(Ilmu Murni) dan Praktis(Ilmu
Terapan)
Pada Ilmu Pendidikan (Teknologi)
Ilmu pengetahuan murni (BASIC SCIENCE: Fisika, Matematika, Kimia, dan
Biologi) dan teknologi/terapan merupakan dua hal yang saling berhubungan
satu sama lain. Teknologi
tidak akan bisa berkembang tanpa adanya ilmu pengetahuan murni, dan
sebaliknya ilmu pengetahuan membutuhkan teknologi untuk menyediakan fasilitas
dan peralatan penelitian yang akurat. Sebagai contoh, mesin uap tidak akan
ditemukan tanpa adanya penelitian di bidang ilmu pengetahuan fisika. Di lain
pihak, keberhasilan pembuatan mesin uap ini mendorong penelitian lebih lanjut
dalam bidang ilmu murni yang berkaitan dengan teori panas dan termodinamika.
Contoh Lainnya :
penelitian di bidang mekanika kwantum yang sangat berpengaruh terhadap struktur
suatu atom .Studi mengenai hubungan antara elektron dan atom tersebut merupakan
dasar bagi industri elektronika pada saat ini. Setelah diketahui bahwa struktur
molekul sangat ditentukan oleh sifat mekanika kwantum dari atom dan molekulnya,
maka prinsip dasar dari logam, kristal dan material sejenis dengan mudah dapat
dijelaskan. Kemajuan di bidang fisika dan mekanika kwantum ini mendorong
timbulnya industri kimia untuk mengembangkan jenis material baru dan mendorong
kepada penemuan transistor, semikonduktor dan IC yang merupakan awal dari
industri komputer pada saat ini.Ilmu Murni
Ilmu Murni adalah ilmu
yang membahas/ mendalami ilmu itu sendiri. Dalam pendidikan ilmu murni akan
tampak dari adanya usaha untuk membahas teori-teori pendidikan secara
dalam.Ilmu Pengetahuan Murni berfokus kepada teori yang ditujukan untuk
menemukan pengetahuan baru.
Ilmu Terapan
Ilmu terapan adalah
usaha-usaha menerapkan dalam kegiatan proses kehidupan (sebagai alat yang
memudahkan kehidupan).
Dalam
kegiatan proses pendidikan menggunakan bantuan teori dan pendidikan dalam
mengatasi masalah-masalah anak didik tidak terkecuali pendidikan memerlukan
bantuan ilmu murni lain seperti, psikologi, matematika, biologi, untuk membantu
proses pendidikanJadi, dapat dikatakan bahwa ilmu pendidikan tidak dapat
berdiri sendiri, tetapi memerlukan ilmu lain, seperti: kedokteran, psikologi,
sosiologi, dll.
**Ilmu pendidikan bersifat praktis artinya
sesuai dengan teori-teori yang relevan sedangkan sifat teoritisnya tampak pada
usaha-usaha untuk mencoba menggali, menemukan formula-formula khusus yang dapat digunakan dalam praktek kependidikan
(teori-teori) Dalam menghasilkan
formula/ kajian-kajian ini tidak bisa terlepas dari bantuan ilmu ilmu lain yang
mendukung/ berhubungan dengan manusia pada umumnya serta manusia yang terlibat
pada kegiatan pendidikan (guru, siswa, administrator, dll) pada khususnya.
Perbedaan Ilmu Pengetahuan Murni dan Terapan :
* Ilmu Pengetahuan Murni
berfokus kepada teori yang ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru. Misalnya,
penelitian mata manusia.
* Sedangkan Ilmu
Pengetahuan Terapan menempatkan teori-teori ke dalam praktek dengan tujuan
mencari solusi dari sebuah masalah. Contohnya ketika diketahui bahwa mata dapat
bermasalah, para ilmuwan berhasil menemukan kacamata. Melalui Ilmu Pengetahuan
Terapan ini kita mendapatkan berbagai produk dan layanan baru, tetapi
perkembangan ini berawal mula dari kemajuan dalam Ilmu Pengetahuan Murni.
Hubungan Antara Teoritis(Ilmu Murni) dan Praktis(Ilmu
Terapan)
Pada Ilmu Pendidikan (Teknologi)
Ilmu pengetahuan murni (BASIC SCIENCE: Fisika, Matematika, Kimia, dan
Biologi) dan teknologi/terapan merupakan dua hal yang saling berhubungan
satu sama lain. Teknologi
tidak akan bisa berkembang tanpa adanya ilmu pengetahuan murni, dan
sebaliknya ilmu pengetahuan membutuhkan teknologi untuk menyediakan fasilitas
dan peralatan penelitian yang akurat. Sebagai contoh, mesin uap tidak akan
ditemukan tanpa adanya penelitian di bidang ilmu pengetahuan fisika. Di lain
pihak, keberhasilan pembuatan mesin uap ini mendorong penelitian lebih lanjut
dalam bidang ilmu murni yang berkaitan dengan teori panas dan termodinamika.
Contoh Lainnya :
penelitian di bidang mekanika kwantum yang sangat berpengaruh terhadap struktur
suatu atom .Studi mengenai hubungan antara elektron dan atom tersebut merupakan
dasar bagi industri elektronika pada saat ini. Setelah diketahui bahwa struktur
molekul sangat ditentukan oleh sifat mekanika kwantum dari atom dan molekulnya,
maka prinsip dasar dari logam, kristal dan material sejenis dengan mudah dapat
dijelaskan. Kemajuan di bidang fisika dan mekanika kwantum ini mendorong
timbulnya industri kimia untuk mengembangkan jenis material baru dan mendorong
kepada penemuan transistor, semikonduktor dan IC yang merupakan awal dari
industri komputer pada saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar