PENGANTAR
MEDIA SEDERHANA
FUNGSI
DAN PERAN MEDIA PEMBELAJARAN
Kelompok
II
Hasana
Annas (1215120020)
Ida Ayu
Komang (1215121096)
Nurul
Arifah (1215120018)
Priyo
Rahmatullah (1215121111)
Samuel
Bistok (1215121106)
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Media Pembelajaran
1.
Fungsi media dalam kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang
sangat menentukan efektifitas dan
efisiensi pencapaian tujuan
pembelajaran. Secara keseluruhan
menurut, McKnow ( Sihkabuden,
2005:19 ) media terdiri dari
fungsi yaitu :
1. Mengubah titik berat
pendidikan formal, yang artinya dengan
media pembelajaran
yang sebelumnya abstrak menjadi kongkret,
pembelajaran yang
sebelumnya teoritis menjadi fungsional
praktis.
2. Membngkitkan motivasi belajar.
3. Memperjelas penyajian pesan
dan informasi.
4. Memberikan stimulasi belajar atau
keinginan untuk mencari
tahu.
2. Fungsi
media, khususnya media visual juga dikemukakan oleh Levie &
Lentz (1982) seperti yang dikutip oleh
Arsyad (2002) bahwa media
tersebut memiliki empat fungsi yaitu :
1.
Fungsi atensi
2.
Fungsi afektif
3.
Fungsi kognitif
4.
Fungsi kompensatoris
Fungsi
atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Fungsi
afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar
(atau membaca) teks yang bergambar.
Fungsi
kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang menggungkapkan
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami
dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
Fungsi
kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian
bahwa media visual yang membuat konteks untuk memahami teks membantu siswa yang
lemah membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
3. Rowntree
( Sihkabuden, 2005: 19) mengemukakan enam fungsi media,
yaitu:
1. Membangkitkan
motivasi belajar
2. Mengulang
apa yang telah dipelajari
3. Menyediakan
stimulus belajar
4. Mengaktifkan
respon murid
5. Memberikan
umpan balik dengan segera
6. Menggalakkan
latihan yang serasi
4. Dalam
Sadiman ( 2005:17) secara umum media pendidikan mempunyai
fungsi sebagai berkut :
1. Memperjelas penyajian
pesan agar tidak terlalu bersifat verbal
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
3. Penggunaan media
pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik.
4. Dengan sifat yang unik
pada setiap siswa ditambah lagi dengan
lingkungan dan
pengalaman yang berbeda,
sedangkan kurikulum
dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka
guru banyak mengalami
kesulitan bilamana semua itu harus
diatasi sendiri. Hal
ini akan lebih sulit bila latar belakang
lingkungan
guru dengan siswa berbeda. Masalah ini dapat diatasi
dengan
media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam : - Memberikan perangasangan yang sama
- Mempersamakan
pengalaman
-
Menimbulkan persepsi yang sama
Dari
beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan fungsi media dalam pembelajaran
secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Memperjelas penyajian
materi (pesan) dalam bentuk visualisasi
yang jelas sehingga pesan tidak terlalu
bersifat verbalistis.
2.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3.
Menjadikan pengalaman manusia dari abstrak menjadi kongkret
4.
Memberikan stimulus dan rangsangan kepada siswa untuk belajar
secara aktif Dapat meningkatkan motivasi
siswa sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar.
Dengan memanfaatkan keempat fungsi di atas diharapkan kita dapat
mengoptimalkan fungsi dari media dan mendapatkan efektivitas pemanfaatan media
pada proses pembelajaran.
2.2 Peran Media Pembelajaran
Media pembelajaran, menurut Kemp
& Dayton(1985:28), dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu
digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar
jumlahnya, yaitu :
1.
Memotivasi minat atau tindakan
2.
Menyajikan informasi
3.
Memberi instruksi
Berbagai manfaat media pembelajaran
telah dibahas oleh banyak ahli. Menurut Kemp & Dayton (1985;3-4) meskipun
telah lama disadari bahwa banyak keuntungan penggunaan media pembelajaran,menerimanya
serta pengintegrasiannya ke dalam program – program pengajaran berjalan amat
lambat. Mereka mngemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukan dampak
positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran dikelas atau
sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut:
1.
Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
2.
Pembelajaran bisa lebih menarik
3.
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan dengan
diterapkannya teori belajar dengan prinsip – prinsip psikologis yang diterima
dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan
4.
Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat
dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk
mengantarkan pesan – pesan dan isi pelajaran dalam jumlah dalam jumlah yang
cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
Hubungan guru-siswa tetap merupakan
elemen paling penting dalam system pendidikan modern saat ini. Guru harus
selalu hadir untuk menyajikan materi pelajaran dengan bantuan media apa saja
agar manfaat berikut ini dapat terealisasi :
1.
Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam
kelas
2.
Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa
3.
Menunjukan hubungan antara mata pelajaran dan
kebutuhan dan minat siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa
4.
Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar
siswa
5.
Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai
kemampuan siswa
6.
Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata
pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang
mengakibatkan meningkatkan hasil belajar
7.
Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat
membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari
8.
Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu
konsep-konsep yang bermakna dapat dikembangkan
9.
Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang
mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat
10.
Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika
mereka membangun struktur konsep dan system gagasan yang bermakna.
Sudjana & Rivai (1992:2)
mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu :
1.
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa
sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
2.
Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga
dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran
3.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak
semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar
pada setiap jam pelajaran
4.
Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar
sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Encyclopedia
of Educational Research dalam Hamalik (1994:15) merincikan manfaat media
pendidikan sebagai berikut:
1.
Meletakan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir,
oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2.
Memperbesar perhatian siswa.
3.
Meletakan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan
belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4.
Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan
kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa.
5.
Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu,
terutama melalui gambar hidup.
6.
Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu
perkembangan kemampuan berbahasa.
7.
Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh
dengan cara lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam
belajar.
Dari uraian dan pendapat beberapa
ahli di atas, dapatlah disimpulkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan
mdia pembelajaran didalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
1.
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan
dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan pross dan hasil
belajar.
2.
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang
lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3.
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan
indera, ruang, dan waktu.
4.
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan- kunjungan ke museum atau
kebun binatang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar. dan
membawa pengaruh – pengaruh psikologis terhadap siswa.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam proses pembelajaran
di sekolah kita harus menggunakan media agar siswa dapat lebih mudah memahami
pelajaran yang di ajarkan oleh guru. Karena bahwasannya media pembelajaran
paling besar pengaruhnya bagi indra dan lebih dapat menjamin pemahaman.
DAFTAR PUSTAKA
·
Sutjipto, Bambang., Cecep Kustandi. 2011. MEDIA PEMBELAJARAN;
Manual dan Digital. Bogor :
Ghalia Indonesia.
·
Arief S Sadiman, dkk. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
tanggal
15 Februari 2013)
by : Idaaka.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar